profesor kopi

6 Tips Menjadi Profesor Kopi Buat Kamu yang Cinta Mati Sama Kopi

Profesor kopi – Menjadi profesor kopi? Waw, pasti dibutuhkan waktu untuk menjadi benar-benar tahu soal kopi dan cara-cara penyajiannya. Sulit? Tentu saja ini tergantung pada seberapa cinta kamu pada kopi. Kalau sudah cinta, sesulit apapun akan dijalani kan?

Siapapun yang jatuh cinta, pasti akan menjalani hari-harinya dengan suka cita. Begitu juga jika kamu ingin menjadi profesor kopi. Terlebih dahulu, kamu harus sudah jatuh cinta dengan kopi. Tanpa itu, mungkin akan tetap bisa belajar, tapi tentunya beda jika sebelumnya sudah punya rasa.

Jadi, sudah siap dengan tips menjadi profesor kopi? Yuk, kita simak bersama.

profesor kopi

(Pic. from Equal Exchange)

Tips asik menjadi profesor kopi 

1. Mengetahui segala sesuatu tentang kopi

Ini dia yang harus banget dikuasai untuk jadi profesor kopi, tahu segala sesuatu tentang kopi. Tanpa pengetahuan tentang kopi yang luas, mustahil menjadi profesor kopi yang mumpuni. Apa saja yang harus kamu ketahui tentang kopi? Tentu mulai dari jenis kopi, proses membuatnya dan dan beragam menu kopi.

Kalau selama ini kamu baru senang menikmati kopi-kopi saset, kamu harus mulai mencoba kopi-kopi single origin. Cobalah pula menikmati kopi late tanpa gula supaya mengenal rasa-rasa kopi yang asli. Kopi tanpa gula akan membawa kamu lebih dalam ke karakter kopi itu sendiri.

Setelah pengetahuan kamu tentang kopi sudah tamat, berarti kamu sudah siap untuk lanjut ke langkah selanjutnya.

2. Rajin berlatih sendiri

Perlu mengembangkan feel juga dalam meracik kopi. Mengembangkan rasa ketika meracik kopi berpengaruh pada rasa dan tentu saja kualitas kopi yang disajikan. Mengembangkan feel ini memerlukan waktu. Jadi tidak akan terjadi hanya dalam satu atau dua hari.

Mengembangkan rasa ini bisa kamu lakukan sendiri melalui banyak referensi, seperti buku dan artikel-artikel yang bisa kamu dapatkan online. Apalagi, sekarang banyak website yang kontennya khusus tentang kopi dan cara-cara penyajiannya.

Jika memungkinkan, banyak-banyaklah berdiskusi dengan mereka yang sudah ahli. Tidak perlu malu bertanya ketika ada kesempatan. Kemudian, banyaklah mencoba dan berkesperimen sampai mampu menghasilkan racikan kopi yang yang berkualitas.

3. Mengikuti kelas-kelas barista dan workshop/seminar tentang kopi

Jika ilmu tentang kopi kamu sudah luas dan kamu juga rajin berkatih sendiri meracik kopi, maka pola pikir kamu tentang kopi mulai terbentuk. Selanjutnya, kamu bisa mengikuti kelas-kelas barista. Kelas barista biasanya dibagi menjadi 2, yaitu dasar (basic) dan latte art.

Pada kelas basic, kamu akan belajar teori dasar soal kopi. Teori dasar ini mencakup pengetahuan tentang kopi, termasuk jenis-jenisnya dan metode-metode penyeduhannya. Pada akhir sesi, kamu akan mampu meracik espresso kamu sendiri.

Baca Juga  Proses Alami Biji Kopi pada Tahapan Drying Beds

Di kelas latter art, kamu akan lebih dalam lagi belajar tentang kopi. Di kelas inilah kamu akan belajar seninya kopi. Carilah info tentang kelas kopi yang diadakan oleh kedai-kedai kopi terbaik di kota kamu.

4. Mencari pengalaman di kedai kopi

Untuk menjadi ahlinya, tentu dibutuhkan totalitas kan? Nah, sempatkan untuk bekerja magang di kedai kopi. Dengan langsung praktik, kamu akan makin mahir meracik kopi. Bukankah keahlian juga ditentukan oleh jam terbang?

Selain tentang kopi, kamu juga bisa sekaligus belajar tentang cara menghadapi berbagai macam karakter pelanggan. Ini tentu saja perlu untuk membuat pengunjung merasa nyaman dan akhirnya senang untuk kembali lagi ke kedai kopi tempat Anda bekerja.

Tidak hanya itu, kamu bisa sekalian belajar menyiapkan menu apa saja yang banyak diminati oleh penikmat kopi. Ini akan bermanfaat buat kamu jika kelas ingin membuka kedai kopi sendiri. Memanjakan pengunjung dengan minuman dan hidangan nikmat adalah salah satu cara membuat mereka selalu ingin kembali.

5. Bergabung dalam grup, forum atau komunitas kopi

Supaya ilmu dan wawasan tentang kopi kamu makin berkembang, pas sekali jika bergabung dengan komunitas kopi di kota kamu. Dalam komunitas kopi tersebut bisa jadi kamu akan mendapatkan pengetahuan yang tidak kamu dapatkan dari buku atau seminar dan workshop.

Bertemu dengan orang-orang yang juga senang dan belajar tentang kopi lalu berdiskusi tentunya akan membuat momen itu menyenangkan. Sama-sama memiliki passion pada kopi pasti akan membuat diskusi menjadi lebih seru. Jadi, selain ilmu, kamu bisa mendapat teman-teman baru yang siapa tahu suatu saat nanti bisa kamu ajak kerja sama.

Kamu juga bisa banget bergabung denan forum atau grup-grup pecinta kopi atau channel-channel yang menyajikan konten tentang apapun yang berkaitan dengan kopi. Ini juga bisa menambah wawasan kamu, selain memperluas jaringan kamu.

6. Mencoba menyeduh dan minum segala jenis kopi

Siapa saja pasti punya kopi favoritnya sendiri. Tapi kalau ingin menjadi profesor kopi, maka kamu harus mencoba menyeduh dan minum segala jenis kopi. Mungkin kamu hanya senang dengan kopi Temanggung, sementara masih banyak kopi dari daerah-daerah di Indonesia. Waktunya kamu mencoba lainnya.

Baca Juga  Coffee Roastery Terbaik di Jogja yang Harus Anda Kunjungi

Saat mencoba menyeduhnya, kamu pun bisa bereksperimen sehingga menemukan formula yang pas untuk menghasilkan kopi nikmat. Lakukan banyak eksperimen dan seduh sebanyak mungkin kopi dengan metode-metode berbeda. Dengan begitu kamu jadi ahlinya kopi yang menguasai banyak metode.

3 hal yang bisa kamu pelajari agar menjadi profesor kopi idola

Selalu menjaga kebersihan

Kalau kopi buatanmu nikmat dan bikin nagih, lalu kamu selalu menjaga kebersihan, sudah pasti kamu jadi profesor kopi idola dimanapun kamu bekerja. Kebersihan itu mencakup cangkir, jug, paper filter, dan seterusnya, termasuk tempat dimana kamu biasa meracik kopi.

Kebersihan juga menentukan hasil racikan kopi yang kamu siapkan. Orang-orang pun akan merasa nyaman ketika mereka datang berkunjung ke kedai kopi dimana kamu menyajikan kopi nikmat bagi mereka dalam kondisi yang bersih.

Bisa menjadi anggota tim dan rekan kerja yang menyenangkan

Kalau ditambah yang satu ini, Anda bisa jadi profesor kopi yang selalu dinanti. Bagaimana tidak, teman-teman kerja pun menyukai kamu dan bekerja denganmu selalu menyenangkan karena selalu beres dan tidak mengecewakan.

Ditambah lagi, ketika suatu pekerjaan dikerjakan oleh tim, tentu hasilnya pun lebih optimal. Ketika anggota tim lain senang dengan keberadaan Anda. Maka pekerjaan akan menjadi lebih mudah diselesaikan dan suasana selalu menyenangkan karena masing-masing  mengetahui porsi tugas atau kewajibannya dalam tim untuk mencapai suatu target.

Senang membaca kapan saja

Dengan senang membaca apa saja yang berkaitan dengan kopi, maka kamu jelas ilmu dan wawasan kamu semakin luas. Menjadi profesor kopi tidak hanya soal meracik kopi yang nikmat, tetapi juga juga soal mengembangkan ilmu yang sudah kamu miliki.

Semakin banyak membaca, semakin banyak pula pengetahuan kamu, dan itu menaikkan kualitas kamu sebagai profesor kopi. Diera digital ini, begitu mudah kita mendapatkan bahan-bahan bacaan secara online. Ini bisa menjadi kesempatan buat kamu memperkaya wawasan apapun tentang kopi.

Bagaimana, sedalam apa cinta kamu pada kopi? Sebesar apa keinginan kamu untuk menjadi profesor kopi? Selamat berjuang ya dan temukan lebih banyak tips menjadi profesor kopi.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.