Daftar isi :
Coday- Sejarah kopi Toraja sangat panjang. Sepanjang jangkauannya melewati belahan dunia dan dinikmati lidah internasional. Secara garis besar ada dua jenis kopi Toraja yaitu Robusta dan Arabica. Dua jenis kopi ini tumbuh subur di tanah Toraja.
Di tambah lagi, hal yang paling spesial dari tanah Toraja adalah lokasi geologis purba yang berusia ratusan juta tahun yang lalu. Sejarah panjang geologis purba menyebabkan lahan-lahan di Sulawesi tumbuh subur dengan kandungan zat besi. Sejarah awal kopi Toraja bisa masuk ke pasar internasional tidak bisa lepas dari masa pemerintahan Belanda. Pemerintahan Belanda yang sedang gencar-gencarnya ingin mendapatkan keuntungan dari alam Indonesia, pernah membuka kebun kopi yang luasnya 300 hektar. Belanda memberikan nama untuk kopi Toraja dengan sebutan Kalosi Celebes Coffee. Waktu terus bergulir dan tiba pasca kemerdekaan, tepatnya pada masa presiden Soeharto, Jepang bekerjasama dengan Indonesia. Kimura Coffe Perusahaan Jepang pada tahun 1973 menuju Sulawesi. Tujuan utamanya adalah survei kopi Toraja yang melegenda dan sudah hilang di pasaran dunia akibat perang dunia 2. Setelah survei, para pengambil kebijakan perusahaan memutuskan untuk menghidupkan kopi toraja supaya bisa kembali ke pasar Internasional.
Al-hasil pada tahun 1976, muncul perusahaan PT Toarco (toraja Arabica coffee) Jaya, sebuah perusahaan hasil patungan antara PT Utesco (Indonesia) & Suladeco Ltd (Jepang). Perusahaan hasil patungan ini memproduksi kopi Arabica di wilayah Toraja Utara. Kopi-kopi Toraja, akhirnya kembali meramba ke pasar Internasional. Bahkan di Jepang sendiri, kopi Toraja menjadi barang mewah, sekitar 5000 restoran serta café menjual kopi toraja. Masyarakat dunia menjulukinya dengan sebutan Queen Of Coffee.
Kenapa Disebut Queen of Coffee? Julukan Queen of coffee bukan asal-asalan disematkan pada kopi Toraja. Julukan tersebut disematkan berdasarkan rasa dan aroma kopi toraja yang spesial. Soal aroma, tak perlu diragukan lagi terdapat aroma herbal mild perpaduan antara aroma tanah dan hutan. Rasa Kopi Toraja juga memiliki perbedaan dengan kopi lain, bahkan ada yang bilang bahwa kopi Toraja setara dengan kopi Jamiaca Blue Mountain. Rasa pahit kopi toraja tidak bertahan lama dimulut, rasanya langsung hilang. Di tambah lagi, kopi toraja memiliki rasa asam yang unik. Bagi kawan-kawan yang ingin merasakan enaknya kopi Toraja, yuk mampir ke coday coffee. Kita angkat cangkir bersama dan merasakan kenikmatan kopi sambil ngobrol seru.