Proses Kopi dengan Semi Wash adalah Turunan dari Proses Basah

Coday- Proses pengolahan pasca panen kopi secara garis besar memang terbagi atas dua jenis yakni Wet process (Proses Basah) dan Dry Process ( Proses Kering). Sementara proses semi wash adalah  termasuk dalam proses basah dari pascapanen kopi.

Pada  semua proses pascapanen kopi tentu hal yang pertama yang dilakukan adalah sortasi untuk memilih buah  yang terbaik. Petik merah sangat penting agar kopi yang diperoleh adalah kopi berkualitas  baik.  Proses sortasi ini dapat dilakukan dengan metode perambangan yaitu dimana buah kopi direndam kemudian kopi yang tidak berkualitas akan mengambang. Proses ini setelah dilakukan panen kemudian kopi segera dikupas dengan cara dimasukkan  ke dalam karung selama 12-24 jam. 

Proses pengeringan biji kopi ( Sumber: s3.amazonaws.com)

Pada proses ini setelah dilakukan panen kemudian kopi segera dikupas dengan cara dimasukkan  ke dalam karung selama 12-24 jam. Proses ini juga terjadi fermentasi pada biji kopi, setelah disimpan  selama 12-24 jam. Lendir akan muncul kulit seperti terkelupas dari biji dan kopi menjadi lebih kesat tak licin lagi. Setelah itu biji kopi di bilas menggunakan air agar sisa-sisa buah yang menempel menghilang dari biji kopi.

Kemudian  itu dilakukan penjemuran agar tercapai nilai kadar air sebesar 12%.  Kopi yang diproses dengan proses semi wash akan memiliki warna agak gelap dengan fisik yang agak melengkung.  Kopi dengan proses seperti ini akan memiliki tingkat keasaman yang cukup rendah dan memiliki body yang cukup kuat.

Baca Juga  Perkawinan yang Menghasilkan Kopi Nikmat

Seusai penjemuran maka kopi siap diroasting ataupun untuk disimpan. Tentu penyimpanan  yang dilakukan harus menhindarkan kopi dari berbagai faktor yang mampu merusak kualitas kopi tersebut. Antara satu proses pascapanen yang satu dengan yang lainnya akan menghasilkan ciri khas masing-masing terutama dari segi keasaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published.