Harga secangkir kopi di kafe terkenal terkadang menguras isi dompet. Terkadang tak masuk akal jika seseorang merogoh koceknya dalam-dalam demi meminum secangkir kopi. Namun, bagi sebagian orang kopi adalah kenikmatan, sehingga rela membayar berapa pun.
Nah dalam artikel ini, Coday Cofee Lab, mengajak Bung & Nona membuat kopi sendiri di rumah. Tapi, tetep yaaa belajar meracik kopi dengan berbagai pendekatan cus-nya ke Coday Coffee Lab Jogja. Bertemu para master kopi dan belajar banyak ilmu kopi.
Alasan Mengapa Membuat Kopi Sendiri
Setiap ada tamu yang berkunjung di rumah Bung & Nona, otomatis suguhan harus dikeluarkan sebagai teman menghabiskan waktu ngobrol. Sebagai bentuk ibadah menghormati dan memanjakan tamu. Supaya hatinya tamu berbunga-bunga.
Selain makanan berat dan kudapan, minuman adalah suguhan wajib. Nah, jenis minuman yang mayoritas disuguhkan kepada tamu ialah teh dan kopi. Bagi tamu yang suka kopi, Bung & Nona pasti ingin menyuguhkan kopi yang luar biasa secara rasa dan estetikanya.
Pasti seneng banget tamunya saat disuguhi Vietnam Drip, V60, dan menu-menu espresso macam americano. Agar bisa menyuguhkan
Bisa Anda bayangkan bila tamu Anda menikmati kopi racikan Anda sendiri, betapa eksklusifnya mereka. Dimana ruangan untuk menjamu tamu tercium semerbak bau harum aroma biji kopi ramuan Anda.
Dua Jenis Biji Kopi Utama:
#Arabika
Tanaman kopi Arabika ditanam hampir di seluruh dunia dan kualitas biji adalah 70%, sangat menguntungkan dan mengandung sedikit kafein. Biji kopi Arabika ukurannya lebih besar dari biji kopi Robusta dan sisi rata biji kopi Arabika membentuk huruf ‘S’. Arabika adalah jenis tanaman yang lebih tua, lebih aromatik, tak begitu pahit rasanya. Hampir 70 % di dunia ini biji kopi Arabika adalah hasil pengembangan sendiri.
#Robusta
Tanaman kopi Robusta ditemukan di seluruh dunia tapi sebagian di budidayakan di Asia. Biji kopi Robusta mengandung banyak kafein. Kopi Robusta lebih dahulu ketimbang kopi Arabika jadi lebih tua. Biji kopi robusta memiliki isi rata yang lurus. Robusta tahan terhadap panas, penyakit dan parasit. Pangsa pasar Robusta di pasaran jumlahnya sekitar 30%. Robusta hadir di dunia ini karena proses penyerbukan silang.
Mendorong Diri Sendiri untuk Membuat Kopi Sendiri
Mengapa banyak peracik yang menggunakan campuran 50:50 antara biji kopi Robusta dan Arabika? Ternyata metode ini digunakan untuk mengurangi biaya kopi.
Berikut adalah bahan yang mesti disiapkan:
- 250 Gram Biji Robusta
- 250 Gram Biji Arabika
- Susu sesuai dengan kebutuhan
- Gula sesuai dengan kebutuhan
- Air matang.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Panggang 50 % Arabika dan 50% Robusta di atas wajan panas dengan api sedang, terus-menerus mengaduk biji karena dapat terbakar jika tak diawasi.
- Tergantung selera, pangganglah hingga menjadi cokelat tua atau cokelat muda.
- Setelah warna berubah sesuai dengan keinginan Anda, biarkan biji menjadi dingin, ujilah beberapa biji dengan menumbuknya dengan gerinda. Yakni memastikan biji tersebut rapuh.
- Saat biji sudah menjadi dingin, pindahkan semua biji ke dalam mixer kopi atau gerinda manual.
- Aduk bubuk tersebut hingga merata sesuai dengan keinginan.
Menyeduh Kopi Bubuk
Bubuk kopi yang ditumbuk halus mungkin tak diproses melalui mesin kopi. Anda mungkin harus menggiling kasar dengan menggunakan mesin kopi, atau menggunakan metode tradisional untuk merebus kopi.
- Setelah bubuk siap biarkan dingin.
- Gunakan satu sendok teh untuk secangkir kopi dan tambahkan air secukupnya ke dalam panci, panaskan sampai kopi mulai mengalir keluar dari panci, tunggu beberapa menit sampai kopi mengendap dan tuangkan ke dalam cangkir, gunakan saringan jika perlu.
- Tambahkan susu dan gula sesuai selera Anda.
- Sekarang Anda dapat minum kopi Anda sendiri yang hemat biaya dan membuat campuran kopi Anda sendiri memungkinkan Anda memiliki profil cangkir sendiri dengan biaya lebih murah.